BLOG

Cuma 10 Menit ke Stasiun Parung Panjang, Kana Park jadi Investasi Terbaik

Cuma 10 Menit ke Stasiun Parung Panjang, Kana Park jadi Investasi Terbaik

Kana-park.id, TangerangAkses transportasi menjadi salah satu kebutuhan yang tak terbantahkan lagi bagi penduduk di Kota Besar seperti Jabodetabek. Kesibukan masyarakat di Jabodetabek yang sangat tinggi membuat pergerakan dan mobilitas masyarakat menjadi sangat tinggi. Oleh karena itu, akses transportasi yang baik menjadi hal yang wajib bagi sebuah rumah tinggal di Jabodetabek.

Salah satu moda transportasi yang paling sering digunakan oleh masyarakat di Ibu Kota dan sekitarnya adalah transportasi kereta dan Commuter Line. Transportasi KRL Commuter Line menjadi transportasi yang mudah, cepat, dan murah. Sehingga transportasi ini menjadi pilihan utama warga Ibu Kota dan sekitarnya untuk melakukan mobilitas.

Untuk itu, rumah yang memiliki akses sangat dekat dengan transportasi kereta melalui stasiun akan memiliki nilai lebih tersendiri. Hal ini dibuktikan dengan permintaan rumah dekat stasiun yang sangat tinggi. BSA Land mempersembahkan kawasan perumahan berkualitas di Legok, Serpong, Tangerang, yaitu Kana Park. Dengan konsep yang elegan bergaya Jepang di lokasi yang strategis. Kawasan hunian ini berjarak 5 menit dari akses jalan tol, 10 menit ke stasiun Parung Panjang, serta 20 menit ke kawasan BSD.

Dengan akses yang sangat baik ke Jalan Tol dan Stasiun, Kana Park akan menjadi salah satu investasi terbaik yang bisa Anda miliki. Apa saja keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan memiliki rumah dekat dengan stasiun? Simak selengkapnya di sini.

Harga Jual Lebih Tinggi

Memiliki rumah dekat dengan KRL Commuter Line juga memiliki keuntungan finansial tersendiri. Rumah yang memiliki akses dekat ke stasiun KRL Commuter Line banyak dicari oleh pembeli. Menurut sebuah studi, rumah dekat stasiun KRL memiliki kenaikan harga lebih tinggi hingga berkali lipat daripada rumah yang jauh dari stasiun KRL Commuter Line. Dengan kenaikan harga yang lebih tinggi ini, investasi di Kana Park akan lebih cepat berkembang sehingga karena nilai jual kembali yang terus tumbuh. Dengan pertumbuhan nilai jual kembali yang lebih tinggi daripada kawasan perumahan yang tak memiliki akses ke stasiun maka investasi di Kana Park akan mendatangkan keuntungan yang lebih besar.

Akses Mudah ke Seluruh Kawasan Jabodetabek

Rute KRL Commuter Line yang menjalar ke berbagai daerah di kawasan Jabodetabek membuka akses yang mudah ditembuk ke kawasan-kawasan tersebut. Kawasan yang merupakan pusat aktivitas ekonomi, administrasi, perkantoran, dan bisnis ini dapat diakses dengan mudah jika memiliki rumah dekat dengan stasiun KRL Commuter Line. Saat ini terdapat 6 rute KRL Commuter Line yaitu rute Bogor – Tanah Abang – Jatinegara, rute Bogor – Jakarta Kota, rute Tangerang – Duri, rute Cikarang – Bekasi – Jakarta Kota, rute Rangkas Bitung – Serpong – Tanah Abang, dan rute Jakarta Kota – Ancol – Tanjung Priok.

Mobilitas Bebas Macet

Banyak orang memilih menggunakan KRL Commuter Line beralasan bahwa moda transportasi ini termasuk moda transportasi cepat dan bebas dari kemacetan. Sangat berbeda jika mengunakan kendaraan pribadi melalui Jalanan di Jakarta yang selalu macet pada titik-titik tertentu. Sehingga penggunaan moda transportasi KRL Commuter Line digunakan masyarakat untuk mempercepat jarak tempuh dengan menghindari kemacetan di jalanan Jakarta.

Menghindari kemacetan tentu memberikan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan Anda. Bagi sebagian besar masyarakat kota-kota besar kemacetan dapat menimbulkan stress sehingga meningkatkan tekanan psikologis saat harus berangkat dan pulang kerja. Tingkat stress yang tinggi mampu memicu berbagai penyakit berbahaya seperti penyakit kardiovaskular, jantung, hingga meningkatkan resiko diabetes. Dengan menghindari kemacetan menggunakan moda transportasi KRL Commuter Line, Anda bisa terbebas dari resiko stress akibat kemacetan di jalanan Ibu Kota.

Mengurangi Pencemaran dan Polusi Udara

Saat ini polusi udara semakin parah terutama di kota-kota besar seperti Jakarta. Tingkat polusi tertinggi berasal dari aktivitas transportasi dan banyaknya kendaraan yang berlalulintas di jalanan kota-kota besar. Gas emisi yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor menyumbang 72% polusi udara setiap harinya. Jika ada 100 orang yang masing-masing bepergian menggunakan kendaraan bermotor, maka akan ada 24 g/km partikel polutan yang dihasilkan, 29 g/km NOX, dan 1400 g/km gas CO yang mencemari lingkungan. Jika 100 orang tersebut menggunakan dua bus Transjakarta yang berbahan bakar gas alam, maka tidak ada partikel polutan yang dilepaskan ke udara, hanya 2,4 g/km NOX, dan 9,6 g/km gas CO yang dihasilkan. Dengan menggunaan kendaraan umum, Anda akan membantu menurunkan tingkat polusi udara.

Bayangkan saja, setiap unit kereta dalam rangkaian KRL Commuter Line memiliki daya tampung hingga 250 orang, sementara dalam satu rangkaian terdapat 8 hingga 10 unit kereta. Maka setiap sekali perjalanan KRL Commuter Line mampu menampung 2000 hingga 2500 orang. Berarti setidaknya ada sekitar 1000 kendaraan bermotor berupa mobil yang tidak beroperasi jika kita asumsikan satu mobil membawa dua penumpang. Jumlah tersebut sangat membantu dalam mengurangi polusi udara sehingga apabila Anda menggunakan KRL Commuter Line untuk berangkat kerja maka Anda mendukung pengurangan polusi udara. (ADR)

imgWAchatYuk wa